5 Kesalahan Umum Para Pemain Bisnis Properti Pemula

Ingin Sukses Bisnis Properti? Perhatikan Hal Ini

Bisnis properti memang menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan. Tak heran jika sekarang ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk berkecimpung di bisnis yang satu ini.

Biar bagaimana pun besar keuntungannya, setiap bisnis sudah pasti punya risiko, ya. Tak terkecuali dengan bisnis yang satu ini.

Karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin bergelut dalam bidang properti sebagai pemula. Hal-hal ini adalah kesalahan yang umumnya dilakukan dan membuat bisnis Anda justru macet.

1. Memilih Lokasi yang Salah

Lokasi yang strategis memang salah satu hal yang harus diperhatikan betul untuk memulai bisnis di bidang properti ini. Sayangnya, hal ini jugalah yang menjadi kesalahan terbesar para pemain pemula.

Banyak para pemula yang berinvestasi di daerah yang dianggap strategis, padahal nyatanya tidak. Misalnya di kawasan yang terlalu dekat jalan raya sehingga sangat bising. Atau, di kawasan yang sulit dijangkau transportasi umum.

Meski mungkin diramalkan bahwa beberapa tahun ke depan tempat tersebut akan menjadi posisi yang menguntungkan, tapi tidak ada yang menjaminnya. Produk properti dijual di tempat seperti ini justru tidak laku-laku.

Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa sering-sering ikut seminar dan berkonsultasi dengan pembisnis yang lebih senior.

2. Tidak Memperhatikan Kualitas

Sebagai pembisnis, Anda memang dituntut untuk memuaskan para calon konsumen. Jika Anda berniat membuat kos-kosan misalnya, maka untuk mendapat harga sewa per bulan, sewa per minggu, atau sewa per hari yang lumayan, tentu kualitasnya haruslah sepadan.

Beragam bahan bangunan yang bisa dipilih, pilihlah yang terbaik. Jangan sampai demi mengambil untung yang lebih banyak, Anda memberikan bahan yang tidak semestinya pada bangunan.

Meski konsumen mungkin tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas, namun kerusakan bangunan akan lebih rentan. Niat Anda yang semula mencari keuntungan malah bisa jadi rugi karena belum lama berdiri bangunan sudah harus direnovasi.

3. Modal dari Hutang yang Besar

Yang satu ini juga merupakan kesalahan yang sering terjadi dalam mengembangkan bisnis di bidang properti. Jangan sampai ya, Anda tergoda untuk berhutang dalam jumlah yang sangat besar meski untuk proyek ini.

Pastikan Anda menyesuaikan dengan kemampuan untuk mencicil hutang tersebut. Meski bisnis ini menawarkan keuntungan yang besar, namun Anda juga harus pandai mengelola keuangan.

Hitung dengan cermat rencana Anda terhadap produk properti tersebut. Misalnya ruko yang akan Anda sewakan per tahun, pastikan harga sewa per tahunnya bisa menutup cicilan bank Anda.

4. Terlalu Terburu-buru

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan pemain pemula di bisnis ini adalah terlalu terburu-buru. Jangan sampai Anda langsung terjun dalam sebuah bisnis tanpa perencanaan yang matang.

Alih-alih keuntungan yang didapat, Anda justru bisa mengalami kerugian yang besar. Apa lagi untuk bisnis bangunan seperti ini, sudah tentu banyak sekali persyaratan yang harus diurus.

Selain itu, perhatikan betul waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut. Ini untuk menghindari adanya macet di tengah pemasaran.

5. Salah Memilih Kontraktor

Khususnya untuk pengembang real estate, jangan sampai salah memilih kontraktor. Sudah banyak sekali kasus penipuan yang dilakukan oleh kontraktor abal-abal.

Lakukanlah perjanjian dan kontrak yang tegas. Anda juga harus tahu sampai detail-detailnya, seperti berapa tukang yang dibutuhkan, berapa lama waktunya, dan sebagainya.

Ini penting sekali karena kualitas produk properti Anda akan sangat bergantung pada seberapa berkualitas kontraktor tersebut.

Perhatikan 5 hal di atas dan bergabunglah bersama GrahaRumah.com untuk peluang bisnis properti yang terpercaya.