Trend Bisnis Properti Syariah: Benarkah Lebih Baik?

Bisnis Properti Syariah, Bisnis Menguntungkan dengan Masa Kini

Sekarang ini banyak pengembang yang berbondong-bondong menggunakan konsep syariah saat menjual properti yang mereka bangun. Trend bisnis properti syariah harus diakui memang semakin menunjukkan geliatnya. Lebih-lebih, diiringi dengan perkembangan dunia bisnis investasi properti yang semakin difavoritkan oleh masyarakat. Bank mulai mengubah prinsip, yang pada awalnya mereka menggunakan bunga, menjadi prinsip yang sesuai dengan syariah Islam.

Taukah Anda, apa itu Perumahan Berbasis Syariah?

Pada dasarnya, perumahan syariah adalah jenis perumahan yang memiliki konsep syariah, atau sesuai dengan ajaran Islam, sehingga tidak memiliki sangkut paut dengan bank konvensional yang mempunyai unsur riba. Seperti yang kita tahu, sekarang ini semakin banyak kemunculan perumahan yang memiliki konsep syariah. Perumahan ini akibat semakin besarnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya dosa riva. Ditambah dengan trend syaria lifestyle atau gaya hidup syariah. Hal inilah yang mempengaruhi banyak gerai makanan yang memiliki label halal, bukan hanya itu, hijab pun sekarang menjadi gaya hidup di berbagai kalangan.

Kondisi yang seperti ini tentu menandakan gaya yang positif dan mengartikan jika keinginan masyarakat untuk hidup sesuai dengan syariah Islam menjadi semakin tinggi. Gaya hidup yang sesuai syariah ini harus dilakukan dengan menyeluruh, sehingga bukan hanya yang dipakai serta dimakan, namun apa saja yang digunakan harus terjamin kehalalannya. Oleh sebab itu, perumahan yang memiliki konsep syariah semakin banyak kemunculannya belakangan ini.

Ciri Perumahan Syariah

Berikut beberapa ciri perumahan syariah yang harus Anda ketahui, antara lain:

1. Tanpa bank

Pada perumahan syariah, pengembang tidak bekerjasama dengan pihak bank dalam sebuan proyek. Baik yang berhubungan dengan biaya pembangunan atau pun masalah KPR dengan konsumen. Sehingga, saat memilih perumahan syariah, proyek pembangunan dijalankan oleh sumber daya pengembang, dan dibantu dengan investor. Tentu saja hal tersebut akan memunculkan skema bagi hasil sesuai syariah Islam. Bukan hanya itu, untuk akad konsumen juga dilakukan oleh pihak pengembang dan konsumen, tanpa melibatkan bank.

2. Tanpa bunga

Karena pengembang tidak berhubungan dengan pihak bank, bisa dipastikan bila tidak ada bunga di dalam transaksi ini. Cicilan rumah dengan menggunakan KPR syariah memiliki sifat flat dan tetap setiap bukan sampai cicilan lunas tanpa penambahan maupun pengurangan cicilan.

3. Tanpa denda

Beda dengan KPR konvensional yang memberikan denda pada konsumen saat terlambat melakukan pembayaran cicilan, bahkan besar denda yang harus dibayar konsumen pun tidak diinfokan sebelumnya. Hal tersebut tentu membuat konsumen merasa sangat dirugikan. Namun, saat memilih perumahan syariah, Anda tidak akan dikenai denda saat terlambat melakukan pembayaran. Anda hanya diberi surat peringatan sebagai komitmen pembayaran hutang.

4. Tanpa sita

Saat di tengah jalan Anda tidak sanggup melakukan pembayaran cicilan, Anda tidak perlu cemas karena rumah tidak akan disita. Jika terjadi kasus demikian, pengembang tidak akan menyita rumah, namun pengembang akan mendorong Anda untuk menjual rumah, atau membantu menjualkan rumah. setelah penjualan dilakukan, hasil penjualan sebagian digunakan untuk melunasi hutang pada pengembang dan sisanya Anda dapat menyimpannya sendiri.

Jadi, mulai tertarik dengan bisnis properti syariah, atau ingin membeli properti dengan basis syariah? Bila sekarang ini Anda sedang mencari perumahan dengan prinsip syariah, Anda dapat mencarinya di website properti GrahaRumah.com. Di sini, Anda bukan hanya menemukan properti dijual, namun Anda juga menemukan properti disewakan mulai dari sewa per tahun, sewa per bulan, sewa per minggu, hingga sewa per hari. Jadi, saat mencari rujukan, segera kunjungi GrahaRumah.com.