Pengertian Tanah Kavling dan Jenisnya

Date created 25.09.2019 11:12:42

Pengertian Tanah Kavling dan Jenisnya

 

Tanah Kavling, Properti yang Banyak Dicari

 

Tanah kavling, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis properti satu ini yang sering Anda lihat di spanduk tepi jalan maupun brosur. Ya properti berupa tanah merupakan salah satu jenis properti menggiurkan yang banyak dilirik oleh para investor.

 

Tanah dapat dijadikan sebagai usaha kos-kosan sewa per bulan maupun sewa per hari dilihat dari lokasi tanah tersebut. Tanah yang terletak di dekat sekolah maupun perusahaan cocok untuk dijadikan usaha kos-kosan. Tanah juga bisa ditawarkan dalam bentuk kavlingan tanah. Lantas, apa sebenarnya kavlingan tanah? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Penjelasan Mengenai Kavlingan Tanah

 

Kavlingan tanah merupakan bagian tanah yang telah dibagi-bagi berdasarkan ukuran tertentu yang diperuntukkan untuk tempat tinggal maupun bangunan. Misalnya, kavlingan tanah dalam sebuah kompleks perumahan biasanya telah dibagi berdasarkan ukuran dan bentuk tertentu sesuai dengan posisinya di kompleks perumahan. Berikut ini adalah beberapa jenis kavlingan tanah yang patut Anda ketahui:

 

1. T-Intersection Lot

Jenis kavlingan tanah satu ini mungkin lebih familier dikenal di Indonesia sebagai lokasi tanah tusuk sate. Lokasinya yang berada tepat di depan sebuah jalan lurus menjadikan tanah tusuk sate ini sangat ideal untuk usaha bisnis. Alasannya adalah dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan. Selain itu, bagi penghuni, Anda akan memperoleh pandangan yang luas di depan rumah,

Jika digunakan untuk tempat tinggal, Anda mungkin akan sedikit terganggu akibat lampu kendaraan yang melintas terutama di malam hari. Selain itu, mungkin akan sedikit membuat khawatir ketika ada kendaraan melaju dari arah depan karena berisiko menabrak rumah.

 

2. Corner Lot

Corner lot merupakan tipe tanah yang berada di sudut atau hoek. Kavling sudut memiliki kelebihan berupa ukuran tanah yang umumnya lebih luas ketimbang kavling yang berada di tengah. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi Anda yang menginginkan rumah dengan halaman luas.

Selain lebih luas, kelebihan lain dari corner lot adalah tanah ini memiliki dua pintu masuk yaitu depan dan samping. Selain itu, karena terletak di ujung, rumah yang dibangun di corner lot lebih sehat karena tidak terapit oleh bangunan di sebelahnya. Sementara kekurangannya adalah apabila berada di sudut simpang jalan yang ramai, maka rumah di ujung ini cenderung akan lebih berisik.


 

3. Interior Lot

Kavlingan tanah berupa interior lot mungkin juga lebih sering dikenal sebagai klaster. Interior lot memiliki ciri khas berupa posisinya yang berada di tengah deretan kavlingan tanah dalam satu blok. Karena posisinya yang berada di tengah, tanah klaster interior lot ini hanya memiliki satu akses pintu gerbang keluar masuk. Keuntungannya adalah lebih aman dan tidak terlalu berisik.

Kekurangan dari tipe interior adalah sirkulasi yang harus diatur sedemikian rupa karena kondisi bangunan terapit di tengah. Selain itu, pemandangannya juga terbatas dari satu arah saja.

 

4. Cul de Sac Lot

Cul de Sac Lot diambil dari Bahasa Prancis yang artinya adalah jalan buntu. Lokasi kavling ini disebut jalan buntu karena terletak di ujung jalan yang buntu. Keuntungan dari kavlingan tanah tipe Cul de Sac adalah umumnya memiliki bagian belakang yang lebar. Kavling ini cocok untuk hunian karena cenderung tidak berisik.

 

Jika Anda ingin mencari tanah kavling maupun hunian yang berada di kota-kota besar di seluruh Indonesia, cukup kunjungi GrahaRumah.com. Website ini menawarkan berbagai kemudahan untuk mencari informasi terkait semua jenis properti dijual mulai dari rumah, apartemen, tanah kosong, ruko dan sebagainya.