Ini 5 Ciri Tanah Kavling yang Bagus!

Tanah Kavling, Bisnis Properti yang Banyak Dilirik Saat ini

Salah satu bisnis properti dijual yang banyak dilirik hari ini adalah bisnis tanah kavling. Tanah di daerah umumnya akan lebih ditujukan untuk perumahan hingga bisnis kos-kosan sewa per bulan maupun harian. Melihat tingginya peluang berinvestasi di bisnis properti satu ini, tak heran kini banyak investor yang berlomba-lomba menginvestasikan dananya untuk membeli tanah. Tanah ini nantinya akan dibagi-bagi atau dipetak-petak untuk dijual kepada konsumen sebagai tanah hunian maupun tanah untuk ruko.

Ciri-ciri Kavlingan Tanah yang Bagus untuk Bisnis Properti

Jika Anda berencana untuk memulai bisnis properti kavlingan tanah, maka sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri kavlingan tanah yang bagus berikut ini, antara lain:

1. Tanah yang terletak di lokasi strategis

Tanah yang berlokasi di tempat strategis bisa hampir dipastikan tentu akan laku keras ketika dijual dalam bentuk kavlingan. Tanah yang terletak di lokasi strategis adalah tanah yang dekat dengan akses ke jalan raya hingga sudah ada bangunan infrastruktur di sekitar tanah tersebut. Jika Anda ingin mengembangkan lahan hunian, maka posisi tanah yang dekat dengan fasilitas umum seperti kesehatan, pendidikan, pusat perbelanjaan menjadi faktor pertimbangan utama. Namun, jika Anda membeli tanah di lokasi yang memang sudah strategis, tentu akan membutuhkan dana yang besar.

2. Cari tanah yang ideal

Tanah yang ideal bisa dilihat dari banyak faktor, misalnya bentuk tanah. Umumnya, orang akan lebih menyukai tanah yang memiliki bentuk trapezium karena masih potensial untuk dikembangkan. Selain itu, ukuran tanah juga akan menjadi pertimbangan. Tanah ideal umumnya berukuran 8 x 18 meter persegi, 12 x 20 meter persegi dan seterusnya. Ukuran tanah ini sangat pas untuk didirikan bangunan di atasnya.

3. Memiliki kontur atau kemiringan yang baik

Anda akan menjual kavlingan tanah untuk didirikan bangunan dan bukan untuk perkebunan, sehingga kontur tanah akan sangat penting untuk diperhatikan. Konsumen tentu tidak akan mau membeli tanah yang memiliki kontur curam karena akan sangat sulit dan tidak nyaman jika didirikan bangunan. Kontur tanah yang datar akan lebih senang untuk dipilih konsumen.

4. Kavlingan tanah tersebut belum memiliki prospek pembangunan

Untuk jenis kavlingan tanah yang belum memiliki prospek pembangunan, atau belum terdapat rencana tata ruang spesifik dalam rencana Tata Ruang Wilayah dan Kota di Badan Pertanahan masuk ke dalam jenis tanah spekulatif. Tanah ini tidak dianjurkan untuk Anda yang masih pemula ataupun yang tidak dapat memprediksi perkembangan wilayah dengan tepat.

Tanah ini memiliki keuntungan dari segi harga awalnya yang tentu akan sangat miring karena belum memiliki prospek pembangunan yang jelas. Namun, apabila Anda berhasil memprediksi perkembangan daerah tersebut ke depannya dengan tepat, misal dibangun pusat industri, jalan raya, pusat pendidikan, maka harga tanah tersebut akan melonjak naik dengan drastis. Sementara jika meleset, maka harganya akan tetap statis.

5. Faktor lingkungan akan sangat menentukan

Lingkungan sekitar tanah tersebut akan sangat menentukan kualifikasi kavlingan tanah Anda. Misal, jika tanah Anda terletak di lokasi yang rawan banjir tentu tanah Anda akan jatuh harganya atau bahkan tidak laku. Sementara jika tanah terletak di lokasi yang jarang banjir dengan kepadatan tanah baik, tentu harganya akan menjanjikan.

Itulah beberapa ciri tanah kavling bagus yang cocok untuk dijadikan bisnis properti. Untuk melihat berbagai properti yang dijual dan disewakan di berbagai daerah Indonesia, Anda bisa melihatnya di GrahaRumah.com. Website ini tidak hanya menyajikan properti rumah, namun juga tanah hingga ruko untuk bisnis.