Untung Rugi KPR Atau Tunai

Date created 11.06.2019 14:22:27

Beli Rumah Tunai Atau KPR Ya? Ini Untung Ruginya!

3 Perbandingan Untung Rugi Beli Rumah Tunai Atau KPR

 

Membeli hunian dewasa ini memang cukup sulit untuk masyarakat perkotaan. Menyempitnya lahan bangun bahkan terpaksa membuat orang tinggal di kolong jembatan. Tak mampu untuk sekadar menyewa tempat tinggal menjadi sesuatu yang awam. Dibutuhkan perencanaan yang matang bagi warga perkotaan untuk mendapatkan hunian impian. Tak ayal banyak keluarga baru yang masih memutuskan untuk menyewa tempat tinggal dibandingkan dengan membeli hunian untuk tempat tinggal permanen. Kesulitan manajemen finansial menjadi salah satu alasan. Oleh karenanya, beberapa kreditur menyediakan fasilitas yang disebut dengan KPR.

KPR merupakan produk finansial yang memberikan pinjaman untuk nasabah agar nasabah dapat membeli uang dengan sistem cicilan. Lalu, apa keuntungan dan kerugian membeli hunian dengan menggunakan KPR? Apakah sama dengan membeli rumah secara tuna? Temukan dan pahami perbedaannya secara gamblang dengan menyimak artikel ini hingga usai!

 

1. Beban Pembayaran

Perbedaan pertama yang mencolok dari kedua opsi adalah beban pembayaran yang berbeda. Hal ini sangat mudah dipahami. Jika melakukan pembelian tempat tinggal impian secara tunai, maka beban pembelian yang terbeban kepada pembeli akan dirasakan sekaligus secara langsung. Hal ini akan terasa berat di awal karena Anda akan membayarkan uang dengan jumlah besar sebagai alat pembelian.

Berbeda dengan beban pembayaran pembelian hunian dengan menggunakan KPR. Beban pembelian hunian menggunakan KPR akan terasa lebih ringan dengan sistem cicilan. Cicilan tersebut akan terbeban pada penghasilan bulanan yang Anda terima. Maka dari itu, perbedaan pertama yang sederhana untuk dipahami saat Anda melakukan pembayaran tunai untuk membeli hunian dengan menggunakan KPR adalah beban pembayaran.

 

2. Perbedaan Harga yang Harus Dibayar

Perbedaan kedua terletak pada nominal yang harus dibayar. Jika Anda membeli hunian secara tunai, total harga yang harus dibayar akan cenderung lebih kecil dibandingkan dengan sistem cicil yang diajukan oleh bank apabila Anda mengambil KPR. Untuk sistem cicilan KPR, Anda akan dikenakan bunga dengan rasio yang berbeda-beda tiap bank. Sehingga secara keseluruhan, Anda membayar lebih besar saat mencicil dibandingkan dengan membeli tunai. Bisa jadi perbedaan harga tersebut cukup signifikan apabila dijumlahkan secara keseluruhan.

Untuk perbandingan harga yang harus dibayar, membeli hunian dengan uang tunai dirasa lebih murah dibandingkan dengan mencicil dengan KPR.

 

3. Proses Dokumen

Perbedaan ketiga yang bisa dilihat dari pembelian hunian secara tunai atau menggunakan KPR adalah proses dokumen. Jika Anda membeli hunian dengan tunai, proses dokumen yang harus Anda lalui akan lebih ringkas dibandingkan dengan melakukan pengajuan KPR. Saat membeli hunian dengan uang tunai, Anda hanya perlu mengurus akta jual beli dan surat balik nama untuk menunjukkan kepemilikan.

Namun lain halnya jika Anda mengajukan permohonan KPR kepada bank, terdapat beberapa dokumen yang harus diproses untuk syarat pengajuan KPR sehingga proses pengurusan dokumen membeli hunian menggunakan KPR akan lebih panjang.

 

Itulah tiga hal yang membedakan membeli rumah menggunakan KPR dengan uang tunai. Untung ruginya sudah terpapar secara gambalang melalui deskripsi di atas. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jenis hunian yang dijual atau disewakan, Anda bisa membuka tautan berikut sebagai bahan riset hunian impian yang ingin Anda dapatkan GrahaRumah.com. Website tersebut menyediakan informasi mengenai hunian secara lengkap, baik yang sedang dijual atau pun hunian yang bisa disewakan dengan sistem sewa per hari, sewa per minggu, sewa per bulan, bahkan sewa per tahun.